SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA SEMOGA BERMANFAAT MUHAMMAD FERI WAHYUDI: 2019

Selasa, 12 November 2019

                       Makna di balik Maulid Nabi


Di Negara kita, perayaan maulid Nabi Muhammad saw sudah menjadi rutinitas tahunan. Hampir seluruh lapisan masyarakat islam memperingatinya, mulai dari istana negara sampai sudut mushala. Sebagian muslimin bahkan memperingati maulid Nabi saw pada tiap malam senin ataupun jum’at. Maulid Nabi saw biasanya diperingati dengan berkumpulnya beberapa orang membaca al-Quran dan kisah teladan nabi saw sepanjang hidupnya. Kisah itu biasanya berupa karya prosa maupun puisi yang berbahasa arab. Tidak jarang pula acara peringatan maulid diisi dengan ceramah agama.  Beberapa daerah di Indonesia memiliki ciri khas dalam merayakan maulid nabi, seperti Jogjakarta yang terkenal dengan grebek maulid, Surakarta dengan sekaten, dan Banyuwangi dengan endog-endog’an-nya.
Sejarah
Rabi’ul Awal sebelum kelahiran baginda Nabi saw, merupakan bulan yang tidak memilki keistimewaan bagi orang Arab.
Berbeda halnya dengan asyhur al-hurum, yang telah di-nash kemuliannya oleh Allah swt dalam surah al-Taubah;36 serta diagungkan oleh bangsa Arab kala itu dengan melakukan gencatan senjata pada bulan-bulan tersebut, yaitu bulan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Menarik juga mengapa Nabi Muhammad saw tidak dilahirkan pada bulan-bulan tersebut. Padahal bulan muharram adalah bulan penuh keutamaan dengan diselamatkannya beberapa nabi terdahulu. Menurut As-Sayid Muhammad Alawi al-Maliki, Allah swt menjadikan bulan Rabi’ul Awwal sebagai bulan kelahiran Nabi agar keistimewa-an dan keutamaan Nabi Muhammad muncul dari diri beliau. Jika Nabi saw dilahirkan pada salah satu bulan asyhur alhurum,  maka seakan-akan keutamaan Nabi saw bersumber dan mengikut pada keutamaan dan keisti-mewaan bulan-bulan tersebut.
Setelah Nabi saw dilahirkan pada bulan Rabi’ul Awal, bulan yang asalnya tidak memilki keistimewaan ini menjadi istimewa dan mulia berkat kelahiran Nabi saw pada bulan itu. Hal ini juga terjadi pada hari kelahiran nabi, yaitu hari senin.  Dahulu, orang arab hanya menge-tahui kemuliaan dan keutamaan bagi hari jum’at. Setelah nabi lahir pada hari senin, hari itu menjadi mulia dan istimewa berkat Nabi saw.
Sebagian ahli sejarah mencatat Al-Mudzaffar Abu Sa’id Kaukabari (W. 360 H) sebagai orang yang pertama kali memperingati Maulid Nabi saw, ia adalah seorang penguasa daerah Irbil yang masuk dalam wilayah Mosul, Iraq. Sejarawan islam, Ibnu Katsir men-ceritakan bahwa sosok penguasa Irbil ini setiap bulan Rabi’ul Awal memperingati maulid Nabi dengan perayaan yang begitu semarak.
Nilai dan Makna
Memperingati maulid Nabi Muhammad saw memiliki beberapa nilai dan makna, diantaranya: Pertama, nilai spiritual. Setiap insan muslim akan mampu menumbuhkan dan menambah rasa cinta pada beliau saw dengan maulid. Luapan kegembiraan terhadap kelahiran nabi saw merupakan bentuk cerminan rasa cinta dan penghormatan kita terhadap Nabi pembawa rahmat bagi seluruh alam sebagaimana surah Yunus; 58. Karena figur teladan ini diutus untuk membawa rahmat bagi seluruh alam (surah al-Anbiya’; 107). Kegembiraan Abu Jahal dengan kelahiran Nabi saw saja dapat mengurangi siksa neraka yang ia cicipi tiap hari senin. Apalagi kegembiraan itu disertai dengan keimanan. Dengan memperingati maulid, kita akan sendirinya ingat dengan perintah bershalawat kepada Nabi saw. Allah swt dan malaikat pun telah memberi contoh bagi kita dengan selalu bershalawat kepada beliau saw (surah al-Ahzab;56).
Kedua, nilai moral dapat dipetik dengan menyimak akhlak terpuji dan nasab mulia dalam kisah teladan Nabi Muhammad saw. Mempraktikan sifat-sifat terpuji yang bersumber dari Nabi saw adalah salah satu tujuan dari diutusnya Nabi saw. Dalam peringatan maulid Nabi saw, kita juga bisa mendapat nasehat dan pengarahan dari ulama agar kita selalu berada dalam tuntunan dan bimbingan agama.
Keempat, nilai sosial. Memuliakan dan mem-berikan jamuan makanan para tamu, terutama dari golongan fakir miskin yang menghadiri majlis maulid sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Maha Pencipta. Hal ini sangat dianjurkan oleh agama, karena memiliki nilai sosial yang tinggi (surah al-Insan;8-9).
Kelima, nilai persatuan akan terjalin dengan berkumpul bersama dalam rangka bermaulid dan bershalawat  maupun berdzikir. Diceritakan bahwa Shalahuddin al-Ayubi mengumpulkan umat islam dikala itu untuk memperingati maulid Nabi saw. Hal itu dilakukan oleh panglima islam ini bertujuan untuk mempersolid kekuatan dan persatuan pasukan islam dalam menghadapi perang salib di zaman itu.
Semoga dengan memperingati Maulid Baginda Nabi saw kita dapat memetik nilai-nilai positif.

kartu ucapan maulid Nabi Muhammad SAW

Hasil gambar untuk kartu ucapan maulid nabi

Sabtu, 26 Oktober 2019

MENTRI KABINET INDONESIA

INILAH PROFIL MENTRI KABINET INDONESIA MAJU

1.Mentri keuangan: sri mulyani indrawati
2.mentri pertahanan:prabowo subianto
3.metri agama:fachrul razi
4.mentri pertanian:syahrul yasin limpo
5.mentri sosial:juliari batubara
6.mentri dalam negri:tito karnavian
7.mentri luar negri:retno marsudi
8.mentri perhubungan:budi karya sumadi
9.mentri sekretaris negara:pratikno
10.mentri perdagangan:agus suparmanto

Sabtu, 05 Oktober 2019

11 Manfaat Olahraga Lari Bagi Tubuh, Baik Kesehatan Fisik Maupun Mental

Liputan6.com, Jakarta Jenis olahraga paling sederhana dengan segudang manfaat bagi tubuh adalah lari. Aktivitas fisik ini bermacam-macam jenisnya. Bisa lari jarak jauh, lari jarak dekat, maupun jogging alias lari kecil. Banyak orang memilih alternatif olahraga ini karena sangat mudah dan tidak perlu merogoh kocek.
Kamu juga tidak perlu repot-repot menyiapkan berbagai macam perlengkapan olahraga lari. Setidaknya, kenakan sepatu olahraga yang sesuai dengan ukuran kaki untuk menghindari cedera. Selain itu, berlari bisa dilakukan di manapun asal lintasan dalam keadaan aman.
Perlu diperhatikan agar menghindari jalanan yang ramai kendaraan. Pasalnya, banyak terjadi kasus kecelakaan yang melibatkan kendaraan bermotor maupun mobil dan mereka yang sedang melakukan olahraga lari. Entah itu karena kecerobohan pengendara maupun pelari itu sendiri.
Lari atau jogging secara rutin bisa memberikan manfaat yang baik bagi tubuh. Mulai dari kesehatan jantung hingga membuat suasana hati jadi lebih bahagia, dan banyak hal berkaitan dengan kesehatan fisik dan mental.
Memilih jenis olahraga selain lari memang dianjurkan. Tapi memperbaiki kebiasaan buruk khususnya malas berolahraga bisa dilakukan dengan cara berlari yang bisa jadi alternatif untuk mulai menjalani hidup sehat.
Selengkapnya, simak 11 manfaat olahraga lari bagi tubuh yang dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (13/3/2019).
2 dari 3 halaman

Manfaat Olahraga Lari Bagi Kesehatan Fisik

1. Mengecilkan Betis dengan Lari Jarak Jauh
Jika diperhatikan, para pelari jarak jauh atau marathon biasanya memiliki kaki yang langsing dan kencang. Berbeda dengan kaki pelari sprinter yang cenderung besar, pelari marathon memiliki kaki yang terbentuk dengan baik. Melihat fenomena tersebut, berlari jarak jauh dengan santai akan lebih efektif untuk mengecilkan betis daripada berlari dengan cepat dalam waktu singkat.
2. Menurunkan Berat Badan
Olahraga lari dapat membantu menurunkan berat badan. Manfaat olahraga lari berperan dalam mengurangi kalori dalam tubuh. Lari juga akan menurunkan kolesterol darah, mengurangi rasa lapar dan memperbaiki metabolisme tubuh. Hal ini akan berpengaruh pada berat badan yang tentu saja akan berkurang.
3. Meningkatkan Kualitas Otak
Saat kamu sedang berlari, otak akan menghasilkan solusi kreatif untuk masalah-masalah yang sedang kamu hadapi. Ini bisa terjadi karena adanya asupan oksigen yang membantu sistem saraf pusat, termasuk otak, berfungsi lebih aktif.
4. Terhindar dari Penyakit Kardiovaskular
Aktivitas olahraga seperti lari merupakan hal yang dapat membantu kamu hidup lebih lama. Hal ini dibuktikan oleh seorang asisten profesor bidang kinesiologi di Iowa University, Amerika Serikat bernama Duck-Chul Lee.
Penelitiannya menunjukkan bahwa mereka yang gemar berolahraga lari cenderung lebih kecil risikonya terkena penyakit kardiovaskular. Minimnya risiko terkena penyakit berarti peluang untuk hidup lebih panjang jauh lebih besar dibandingkan mereka yang tidak suka olahraga lari.
5. Meningkatkan Fungsi Organ Tubuh
Lari secara rutin akan menguatkan jantung, menambah jumlah kapiler serta sel-sel darah merah dalam tubuh. Jantung yang terlatih akan memompa jumlah darah yang lebih besar per siklus. Saat aliran darah meningkat, konsumsi oksigen juga akan meningkat.
Membiasakan diri berlari dengan rutin akan memberikan efek positif pada tulang dan sendi-sendi dalam tubuh. Manfaat olahraga lari juga berlaku bagi orang yang berusia lanjut karena mencegah penyakit sendi degeneratif atau ostearthritis.
3 dari 3 halaman

manfaat Olahraga Lari Bagi Kesehatan Mental

6. Mengurangi Depresi
Ketika kamu berolahraga, tubuh kamu melepaskan hormon khusus yang disebut endorfin atau hormon kebahagiaan. Saat kandungan endorfin dalam darah meningkat, kamu akan mengalami sedikit perasaan euforia dan perasaan depresi pun menghilang.
7. Memperbaiki Kualitas Tidur
Jika kamu memiliki masalah dengan tidur, olahraga lari dapat membantu kamu mengurangi masalah ini. Cobalah untuk berlari setiap hari di pagi hari. Rutin berlari akan menghilangkan masalah insomnia sehingga meningkatkan kualitas tidur dan membuat pola hidup menjadi lebih baik.
8. Mengurangi Kecemasan
Mengurangi kecemasan adalah salah satu manfaat olahraga lari. Dengan berlari, kamu akan mengalami penurunan ketegangan otot sehingga mengurangi kecemasan yang dialami. Selain itu, berlari dengan banyak orang juga meningkatkan kepercayaan diri.
9. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Berkat manfaat olahraga lari yang berdampak positif pada kesehatan fisik, secara otomatis kepercayaan diri pun akan meningkat. Misalnya, ketika kamu berhasil menurunkan berat badan, kamu akan semakin percaya diri saat tampil di hadapan publik.
10. Motivasi untuk Berinteraksi
Sebagian besar orang melakukan olahraga lari di hari minggu pagi di jogging track yang disediakan khusus untuk mereka yang ingin berolahraga. Selain menjadi hari libur nasional, hari minggu juga dimanfaatkan banyak orang untuk berinteraksi dengan orang-orang yang jarang ditemui.
11. Meningkatkan Semangat dan Disiplin Bekerja
Olahraga lari berpengaruh terhadap peningkatan mood, sehingga mampu menumbuhkan semangat dalam bekerja. Bahkan, menyempatkan diri berolahraga di tengah jam kerja juga dapat meningkatkan performa kerja.

Sabtu, 28 September 2019

 Bahaya Merokok yang Mengintai Kesehatan Anda

Oleh Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: dr. Tania Savitri - Dokter Umum
Mungkin saat ini Anda sedang merasakan betapa nikmatnya rokok dalam setiap isapannya. Namun, sadarkah Anda bahwa kenikmatan rokok tak sebanding dengan bahaya yang ditimbulkan? Ada banyak sekali bahaya merokok yang mengintai kesehatan jika Anda terus mempertahankan kebiasaan ini. Jangan hanya karena gaya-gayaan, bahaya merokok yang bahkan tertera sanat jelas di kemasannya Anda abaikan begitu saja.

Bahaya merokok untuk para perokok aktif

akibat merokok
Merokok sudah seperti gaya hidup yang bahkan dilakukan untuk sekadar ajang pamer dan menaikkan citra diri. Tak cuma pria dan orang-orang yang sudah dewasa, wanita dan remaja sudah banyak sekali yang merokok. Padahal, merokok adalah kebiasaan buruk yang bisa merusak tubuh  dan menyebabkan berbagai penyakit mematikan.
Saat sedang merokok, mungkin Anda merasa tidak ada yang salah dengan tubuh. Anda mungkin merasa sehat-sehat saja sehingga sama sekali tak khawatir akan bahaya yang ada di dalam rokok yang Anda isap.
Namun, tahukah Anda bahwa rokok mengandung ribuan zat yang bisa membahayakan tubuh? Efeknya mungkin tidak langsung muncul tetapi seiring berjalannya waktu, berbagai zat di dalamnya bisa membawa bahaya untuk tubuh. Berikut berbagai bahaya merokok yang sebaiknya Anda waspadai:

Meningkatkan risiko kanker

Dilansir dari laman Centers for Disease Control and Prevention, di Amerika Serikat rokok menjadi penyebab 90 persen kematian akibat kanker paru-paru.
Namun, tak hanya kanker paru-paru, merokok juga bisa menyebabkan kanker di bagian tubuh lainnya seperti:
  • Mulut
  • Laring (kotak suara)
  • Faring (tenggorokan)
  • Kerongkongan
  • Ginjal
  • Serviks
  • Hati
  • Kandung kemih
  • Pankreas
  • Perut
  • Kolon (usus 12 jari)
Ketika sel-sel tubuh terpapar asap rokok, saat itu pula sel dalam bahaya. Apa pun jenis rokok yang Anda gunakan, risiko kanker tak bisa dihindarkan. Oleh sebab itu, merokok sangat bahaya untuk organ-organ tubuh karena bisa rusak secara perlahan.

Meningkatkan risiko diabetes

Diabetes adalah salah satu bahaya kesehatan yang bisa muncul sebagai efek dari merokok. Para perokok aktif ini 30 sampai 40 persen berisiko lebih tinggi terkena diabetes dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.
Ini karena nikotin di di dalam rokok membuat kadar gula darah menjadi terlalu naik atau terlalu turun. Selain itu, nikotin juga mengubah proses kimia dalam sel sehingga tidak bisa merespon insulin. Kondisi disebut dengan resistensi insulin.
Resistensi insulin adalah kondisi ketika sel tidak bisa menggunakan gula darah dengan baik karena terganggunya respon tubuh terhadap insulin.
Ketika resistensi insulin terjadi, kadar gula darah di dalam tubuh bisa terlalu tinggi. Ini karena hormon insulin bertugas membantu tubuh dalam penyerapan glukosa. Glukosa yang telah diserap ini bisa dibakar menjadi energi atau disimpan sebagai lemak.
Sayangnya, ketika insulin terganggu akibat rokok, kadar gula darah jadi tak terkendali. Jika dibiarkan kondisi ini bisa meningkatkan komplikasi diabetes seperti masalah jantung, kerusakan ginjal, saraf, dan mata.

Melemahkan sistem kekebalan tubuh

Asap rokok mengandung tar dan zat kimia lain yang bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh. Ketika sistem kekebalan tubuh melemah, bagian ini tidak bisa bekerja maksimal untuk melawan infeksi yang masuk. Hal ini membuat Anda lebih rentan terkena berbagai penyakit bahkan yang ringan sekali pun.
Melemahnya sistem kekebalan tubuh juga membuat Anda menjadi lebih rentan terkena penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis atau rematik. Penyakit ini menyerang sendi di tulang tangan dan kaki. Jika tidak segera diobati, penyakit ini bisa menyebabkan keropos tulang dan kelainan bentuk sendi.

Merusak mata

Menurut National Eye Institute, merokok bisa meningkatkan risiko degenerasi makula hingga dua kali lipat pada orang berusia di atas 65 tahun.
Degenerasi makula adalah kondisi saat makula atau titik kecil di dekat pusat retina mengalami kerusakan. Padahal area ini membuat Anda bisa melihat benda yang ada lurus di depan.
Meski tak menyebabkan kebutaan total, degenerasi makula membuat kemampuan penglihatan utama Anda menjadi terganggu. Akibatnya, Anda akan sulit untuk melihat wajah seseorang, mengemudi, membaca, menulis, atau melalukan pekerjaan rumah.
Selain itu, merokok juga bahaya untuk mata karena saat Anda punya diabetes, katarak dan glaukoma jadi komplikasi yang rentan menyerang. Selain itu, penderita diabetes yang merokok juga berisiko lebih cepat untuk terkena retinopati diabetik yang bisa menyebabkan kebutaan.

Luka jadi susah kering

Nutrisi, mineral, dan oksigen semuanya disuplai ke jaringan melalui aliran darah. Sayangnya, nikotin menyebabkan pembuluh darah mengencang sehingga bisa menurunkan nutrisi yang disuplai ke luka. Akibatnya, luka membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.
Penyembuhan yang lebih lambat ini meningkatkan risiko infeksi setelah cedera atau operasi. Hal ini tentu berbahaya karena bakteri atau virus bisa masuk dan menginfeksi tubuh.

Menyebabkan penyakit gigi dan mulut

Orang yang merokok berisiko dua kali lipat terkena penyakit gusi. Jika anda mengisap terlalu banyak rokok dalam sehari, risiko penyakit pun akan meningkat tajam.
Penyakit gusi atau yang disebut dengan periodontitis adalah infeksi gusi yang bisa menghancurkan tulang penopang gigi. Periodontitis jadi salah satu penyebab utama tanggalnya gigi pada orang dewasa.
Adapun berbagai gejala yang biasanya muncul saat seseorang terkena penyakit gusi yaitu:
  • Gusi yang bengkak dan lunak
  • Gusi berdarah saat sikat gigi
  • Gigi tanggal atau copot
  • Gigi sensitif
Selain itu, merokok juga bisa menodai gigi. Biasanya perokok berat memiliki noda kuning atau cokelat di gigi bagian depan terutama di tengah. Pasalnya, area gigi tersebut merupakan bagian di mana rokok biasanya menempel saat diisap.

Indera pengecapan dan penciuman terganggu

Faktanya, indera pengecapan dan penciuman mereka yang tidak merokok lebih tajam ketimbang para perokok. Hal ini membuat para perokok biasanya tidak bisa merasakan makanan secara maksimal.
Akibatnya, nafsu makannya kerap berkurang karena kemampuannya untuk merasakan keharuman dan kelezatan masakan lebih rendah. Namun, hal ini tidak akan berlangsung selamanya atau permanen. Ketika Anda berhenti merokok, kemampuan ini akan kembali dengan sendirinya.

Masalah pada sistem kardiovaskular

Merokok sangat berbahaya karena bisa merusak seluruh sistem kardiovaskular Anda. Nikotin bisa membuat pembuluh darah mengencang yang bisa membatasi aliran darah. Seiring berjalannya waktu, penyempitan akan terjadi bersamaan dengan kerusakan pada pembuluh darah. Kondisi ini bisa menyebabkan penyakit arteri perifer.
Selain itu, bahaya merokok lainnya yaitu meningkatkan tekanan darah, melemahkan dinding pembuluh darah, dan meningkatkan risiko pembekuan darah. Hal ini membuat risiko stroke dan jantung koroner meningkat jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok.
Bahkan, orang yang merokok kurang dari lima batang sehari juga bisa memiliki tanda-tanda awal penyakit kardiovaskular.

Masalah pada sistem pernapasan

Asap rokok adalah zat yang bisa merusak paru-paru dan sistem pernapasan secara perlahan. Seiring berjalannya waktu, kerusakan ini bisa menyebabkan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) yang tidak dapat disembuhkan.
Semakin lama dan semakin banyak puntung rokok yang diisap, risiko PPOK akan semakin meningkat.  Ini karena merokok memang penyebab PPOK yang paling umum.
Munculnya suara-suara di dada seperti mengi, berderak, atau bersiul merupakan tanda awal PPOK. Selain itu, sesak napas dan batuk lendir juga jadi gejala yang tidak bisa disepelekan. Dalam kondisi yang sudah parah, PPOK membuat penderitanya terengah-engah dan merasa seolah mereka sedang tenggelam.

Emfisema

Emfisema adalah kondisi di mana kantung udara di paru-paru perlahan hancur hingga membuat napas menjadi pendek-pendek. Ketika kantung udara rusak, hal ini otomatis akan menurunkan jumlah oksigen yang mencapai darah.
Seiring berjalannya waktu, kantung yang sudah pecah ini membuat penderita emfisema harus bekerja sangat keras untuk mendapatkan udara yang cukup. Bahkan, dalam keadaan tidak beraktivitas pun dadanya akan terasa sangat sesak.
Orang dengan emfisema juga berisiko terhadap banyak masalah kesehatan lain akibat fungsi paru yang lemah termasuk penumonia. Ketika kondisinya sudah parah, pasien hanya bisa bernapas dengan bantuan oksigen. Emfisema tidak dapat disembuhkan tetapi dapat diobati dan diperlambat jika orang tersebut berhenti merokok.
Bronkitis kronis
Bronkitis kronis adalah kondisi saat saluran udara memproduksi lendir terlalu banyak. Hal ini membuat penderitanya terangsang untuk batuk. Biasanya kondisi ini termasuk salah satu yang paling sering terjadi pada perokok.
Seiring berjalannya waktu, saluran udara akan tersumbat oleh jaringan parut dan lendir. Lama-lama kondisi ini bisa menyebabkan infeksi paru-paru (pneumonia).
Tidak ada obat untuk bronkitis kronis. Akan tetapi, berhenti merokok bisa membantu mengendalikan gejalanya. Berhenti merokok juga membantu mengendalikan kerusakan agar kondisinya tak bertambah buruk.
Merokok juga dapat memperburuk atau memperpanjang masalah pernapasan seperti asma, atau infeksi saluran pernapasan seperti flu biasa.
Selain itu, anak-anak yang orangtuanya merokok lebih rentan terkena serangan batuk, mengi, dan asma dibandingkan anak yang orangtuanya tidak merokok. Tak cuma itu, anak-anak tersebut juga cenderung berisiko tinggi terkena pneumonia dan bronkitis.

Masalah pada kulit, rambut, dan kuku

Perubahan kulit jadi salah satu gejala yang kerap muncul pada perokok. Zat dalam asap tembakau ini bisa mengubah struktur kulit bagian dalam. Hal ini membuat risiko kanker karsinoma sel skuamosa meningkat tajam terutama pada bibir. Selain itu, perokok juga biasanya mengalami penuaan dini seperti kulit yang lebih cepat keriput.
Oang yang merokok juga lebih rentan terkena infeksi kuku jamur. Infeksi jamur membuat kuku menjadi rapuh dan tak sekuat biasanya. Perokok berat juga biasanya memiliki kuku yang berwarna kekuningan akibat terlalu sering memegang rokok.
Selain itu, kondisi ini juga membuat tampilan kuku menjadi terganggu. Perokok juga cenderung berisiko tinggi mengalami kerontokan, kebotakan, dan muncul uban lebih dini.

Masalah pada sistem reproduksi

Merokok bisa merusak sistem reproduksi perempuan dan membuatnya sulit hamil. Kemungkinan besar hal ini disebabkan karena tembakau dan zat lain dalam rokok yang memengaruhi kadar hormon di dalam tubuh. Selain itu, wanita perokok cenderung mengalami menopause lebih awal daripada mereka yang tidak merokok.
Sementara pada pria, merokok membawa bahaya tersendiri pada penis. Ini karena rokok merusak arteri dan aliran darah, dua faktor penting dalam proses ereksi. Perokok cenderung berisiko tinggi terkena impotensi atau disfungsi ereksi. Semakin banyak rokok yang diisap dan semakin lama kebiasaan ini dilakukan, risiko impotensi pun akan semakin tinggi.
Merokok juga bisa berpengaruh pada sperma yang bisa mengurangi kesuburan pria. Jika kualitas sperma buruk, janin berisiko tinggi untuk mengalami keguguran dan cacat lahir.

Masalah pada kehamilan

Merokok merupakan kegiatan berisiko tinggi pada ibu hamil. Jika seorang wanita hamil merokok, ada banyak sekali masalah kesehatan yang mengintai ibu dan janin, seperti:
  • Mengalami kehamilan ektopik (hamil anggur) di mana embrio tumbuh di luar rahim
  • Cenderung mengalami pecah ketuban dini dan plasenta yang terpisah dari rahim sebelum waktunya
  • Perdarahan serius, kelahiran prematur, dan operasi caesar darurat
  • Mengalami keguguran, bayi lahir mati, bayi dengan bibir atau langit-langit mulut sumbing, dan berat bayi lahir rendah
  • Bayi berisiko mengalami cacat lahir yang tinggi dan sindrom kematian bayi mendadak
  • Paru-paru, otak, dan sistem saraf janin rentan mengalami kerusakan
Jangan hanya karena hasrat merokok yang sulit ditahan, bayi Anda jadi terkena efeknya. Sayangi tubuh Anda dan bayi yang berada dalam kandungan dengan berhenti merokok.

Bahaya kesehatan pada perokok pasif

Bahaya merokok tidak hanya berdampak pada perokok itu sendiri. Namun, asap rokok yang dihirup orang lain juga dapat membahayakan kesehatannya.
Orang yang ikut menghirup asap rokok (tapi tidak merokok) disebut perokok pasif. Perokok pasif juga berisiko tinggi terpapar masalah kesehatan atau bahaya yang sama dari mereka yang merokok secara aktif.
Bayi dan anak-anak sangat rentan terhadap efek asap rokok dari orang lain. Pasalnya, tak seperti orang dewasa, bayi dan anak-anak tidak bisa menghindar saat asap rokok ini ada di dekatnya. 
Dilansir dari laman American Cancer Society, penelitian menunjukkan bahwa anak yang orang tuanya merokok cenderung:
  • Lebih sering sakit
  • Memiliki lebih banyak infeksi paru seperti bronkitis atau pneumonia
  • Lebih sering batuk, mengi, dan sesak napas
  • Lebih sering mengalami infeksi telinga
Selain itu, asap rokok yang terhirup juga bisa memicu serangan asma dan memperburuk gejalanya. Bahkan, anak yang jadi perokok pasif bisa terkena asma padahal sebelumnya tidak pernah ada gejala asma yang muncul. Sementara pada bayi, masalah yang muncul bisa lebih fatal yaitu sindrom kematian bayi mendadak